Selasa, 01 November 2016

A Little Notes

Gitar, petiklah nada-nada indah untuk menemani senjaku, petiklah nada-nada itu disaat matahari kan terbenam menyembunyikan separuh wajahnya dengan polesan langit yang anggun. Jika kau bersedia dan mulai memainkan nada, maka aku akan bernyanyi bersama burung-burung yang berkicauan, aku akan bersenandung ria mengisi melodi indah yang telah kau ciptakan. Diatas langit senja, kita kan melagu bersama, menciptakan kebahagiaan dalam ciptaan Tuhan.                Burung, berkicaulah untuk menemaniku bernyanyi, kita akan bernyanyi mengiringi kepergian matahari dan menyambut bulan, atau bernyanyi lebih lama dibawah langit berbintang. Jika kau bersedia dan mulai berkicau, maka aku akan bernyanyi lebih indah lagi, dan kita akan membawakan lagu itu dengan sangat indah. Alam kan tersenyum melihat kita, desiran angin kan ikut berbahagia dan bercerita mengenai lagu itu pada dunia.                Angin, bawalah lagu ku untuk mementasi dunia, dentingkanlah melodi dawai kepada mereka, sajikanlah lirik ku dengan indah, lebih indah dari yang ku nyanyikan bersama burung-burung. Agar mereka dapat ikut tersenyum, merasakan kedamaian dalam pelukan ruang dan waktu. Jika kau bersedia tuk membawa lagu ku, maka aku akan lebih bahagia, ku kan bernyanyi lebih lama sampai pagi buta, atau sampai ku kembali bertemu senja. Aku tak akan lelah, selagi alam masih tersenyum mendengarkanku bersenandung, selagi kesepian tak lagi ku rasakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERTANYAAN BERNILAI :-)

" Apakah kita harus bersikaf ridho ketika disakiti oleh orang lain? " Pertanyaan sederhana yang bernilai itu menjadi daya tarikk...