Sabtu, 17 Oktober 2015

Belajar Bareng : Otak Kanan dan Otak Kiri


Manusia adalah makhluk Allah  yang paling sempurna didunia ini. Allah memberikan manusia akal dan fikiran. Karena itu, Allah memberikan manusia otak ( Inget, kata 'otak' jangan dipangkatkan 2. Efek : kemungkinan timbulnya rasa ' ingin jajan ' atau ' jadi pengen ' ) dengan compostion dan fungtion  yang luar biasa. Salah satunya adalah sebagai pengatur pemikiran manusia, atau yang jelasnya, untuk berfikir. Dan otak manusia tersebut terbagi menjadi dua ; otak kanan, dan otak kiri. Cara kerja dan fungsi mereka juga tentu berbeda.

OTAK KIRI.

Pernah setres karena tekanan batin? Pusing karena banyak pikiran? Capek karena mikir terus? Semua itu merupakan bagian dari efek ketidak stabilan kita akan penggunaan otak kiri yang bisa dibilang terlalu berlebihan-dikuras abis-dipake terus. Peran dari otak kiri itu sendiri ialah untuk berfikir secara logis, analisis, rasional, dan objektif. Seperti, ketika kita sedang itung-itungan soal matematika, maka saat itu pula, otak kiri kita sedang berfungsi. Atau, ketika kita sedang menghafal suatu hal yang harus dihafal dalam mata pelajaran sekolah, menghafal unsur periodik kimia misalnya. Maka, saat itu pula, otak kiri kita sedang bekerja. Itulah penyebab seseorang menjadi stress atau pusing karena banyak pikiran. Karena pada saat itu, mereka telah memfungsikan otak kiri mereka dengan berlebihan, dan tidak mempergunakan otak kanan mereka dengan baik. Lalu, memangnya apa fungsi dari otak kanan itu sendiri?

OTAK KANAN.

Peran dari otak kanan ialah untuk berfikir secara kreatif, imajinatif, subjektif, dan ekspresif. Seperti, ketika kita sedang berimajinasi atau mengkhayali sesuatu ( berada dfikiran alam bawah sadar ). Maka, disitulah, otak kanan kita sedang berada. Atau, ketika kita sedang mengontrol emosi. Maka, disitu pula, keberadaan otak kanan kita terdeteksi. Orang yang lebih banyak mempergunakan otak kanan mereka, cenderung bersikaf enjoyed. Mereka menyikapi permasalahan mereka dengan fikiran yang pure, kreatif. Itulah penyebab seseorang tidak mudah seteretes ( alias setres ).

Dari penjabaran diatas, bukan berarti, otak kanan lebih penting daripada otak kiri. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, dan peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Seseorang yang mempergunakan otak kiri mereka secara terus menerus ( berlebihan ) akan ber-efek tidak baik. Begitupun sebaliknya, seseorang yang mempergunakan otak kanan mereka secara terus menerus ( berlebihan ) akan ber-efek tidak baik pula. Ingat ! Sesuatu hal yang berlebihan itu kan emang enggak baik, dan enggak disukai Allah. Jadi, baiknya, kita bisa mempergunakan otak kanan dan otak kiri kita secara stabil. Walau pada umumnya, manusia akan lebih mempergunakan salah satu dari otak kanan dan otak kiri mereka dalam kehidupannya, sehingga dalam menyikapi permasalahan, mereka akan memiliki cara fikir yang berbeda-beda.


Referensi : Buku 7 METODE TERLARANG Melejitkan Daya Ingat Hingga 1.000 % karya Ardi Gunawan, Penerbit Bestari.
Gambar : https://sbelen.wordpress.com/2008/12/page/7/

PERTANYAAN BERNILAI :-)

" Apakah kita harus bersikaf ridho ketika disakiti oleh orang lain? " Pertanyaan sederhana yang bernilai itu menjadi daya tarikk...